Strategi Perusahaan Mie Instan Lokal dalam Memasuki Pasar Global — Bagian 1: Strategi Pemasaran Indomie
Tulisan ini merupakan sebuah riset mini mengenai strategi perusahaan mi instan dalam memasuki pasar global. Beberapa perusahaan tentunya tidak dengan begitu saja dapat berhasil menawarkan produknya secara global. Terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan agar produk yang ditawarkan tersebut dapat sampai di negara-negara yang menjadi sasaran penjualan mereka. Selain itu, suatu perusahaan tentunya juga tidak dapat secara terus-menerus meningkatkan jumlah penjualannya tanpa mengimbangi jumlah produksi. Dalam tulisan ini, saya ingin mencoba menelaah hal-hal dan strategi yang dilakukan oleh produsen mie instan dalam menjalankan bisnisnya di tingkat global. Tulisan ini terbagi ke dalam dua bagian. Dua bagian tersebut tentunya masih membahas mengenai topik besar yang sama. Bedanya, bagian pertama berfokus pada strategi pemasaran Indomie di tingkat internasional. Bagian kedua berfokus pada perbandingan Indomie yang merupakan produk Indonesia dengan Shin Ramyun yang merupakan produk Korea Selatan.
Indomie merupakan sebuah produk asal Indonesia yang diproduksi oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Pada mulanya, Indomie merupakan produk milik PT Sanmaru. Akan tetapi, karena akuisisi dan pergantian nama, perusahaan yang dikenal sebagai produsen Indomie adalah Indofood. Sebenarnya terdapat banyak produk makanan dan minuman yang dijual oleh perusahaan ini, namun tulisan ini hanya akan berfokus pada salah satu produknya saja, yaitu Indomie yang menjadi produk andalan dari Indofood.
Hingga saat ini, Indomie telah didistribusikan di Australia, Asia, Afrika, New Zealand, Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa. Karena terdapat banyak negara yang menjadi sasaran pemasaran, Indomie tentunya tidak dapat terus memberikan pasokan yang cukup jika hanya diproduksi di Indonesia saja. Oleh karena itu, juga didirikan beberapa pabrik yang terletak di luar Indonesia. Perjalanan awal penjualan dan pendirian pabrik di luar negeri dapat dilihat dari sejarah kemunculan Indomie di Nigeria. Pada tahun 1988, Indomie mulai diperkenalkan di Nigeria melalui kegiatan ekspor. Pada tahun 1995, didirikan pabrik produksi pertama di Nigeria di bawah Dufil Prima Foods yang merupakan pabrik pembuatan mie instan pertama di Nigeria dan terbesar di Afrika (Wargadiredja, 2017). Dengan melakukan hal tersebut, sebenarnya Indofood telah menjalankan rantai produksi global atau global production network (GPN). Dengan adanya rantai produksi global, maka Indofood dapat meraih beberapa keuntungan seperti pengurangan biaya produksi, peningkatan nilai produk, serta meningkatkan relasi (international partnership).
Agar dapat bersaing dengan produk mi instan lain, hanya dengan mendirikan pabrik di berbagai negara tidak akan cukup. Salah satu strategi yang digunakan agar Indomie dapat lebih menonjol dari produk-produk mi instan lain adalah branding produk yang melekat dengan Indonesia (Muzakir, 2019). Keunggulan Indomie dibandingkan produk lainnya adalah cita rasa khas Nusantara dengan kualitas premium serta ekuitas pelanggan dan komitmen masyarakat yang tinggi terhadap produk Indomie. Tidak seperti ramen yang sudah melekat dengan Jepang atau ramyun yang sudah melekat dengan Korea, mi sebenarnya bukan makanan khas Indonesia. Akan tetapi, Indomie mencoba menjual mi instan dengan perpaduan bumbu masakan khas Indonesia sehingga brand Indomie dapat melekat dengan Indonesia. Selain itu, upaya lain yang dilakukan adalah memasuki pasar negara berkembang dan menetapkan harga yang rendah (Mah, 2019). Dengan begitu, segmen konsumen Indomie menjadi semakin luas.
Referensi
Mah, J. (2019). How Indomie Rose From A Domestic Indonesian Brand To Become A Global Instant Noodle Icon. Dollars And Sense. Retrieved 12 December 2020, from https://dollarsandsense.sg/indomie-rise-become-global-instant-noodle-brand/.
Muzakir, R., Erlangga Yuliocaesar, R., & Sukarno, Y. (2019). Strategy of PT. Indofood Sukses Makmur Makes Indomie as a Brand Market Leader in Indonesia. International Journal Of Innovative Science And Research Technology, 4(1), 484–488. Retrieved 12 December 2020, from https://ijisrt.com/wp-content/uploads/2019/02/IJISRT19JA151.pdf.
Wargadiredja, A. (2017). How Indomie Became Insanely Popular in Nigeria. Vice. Retrieved 12 December 2020, from https://www.vice.com/en/article/3d9p5y/how-indomie-became-insanely-popular-in-nigeria.